
Ikuti teman di aplikasi dan tetap terhubung!
Pindai kode QR
Ā Publik ć» 04.16
2025.02.02 (Sun)
Aku suka dengan judul buku ini yang menurutku menarik dengan nama font. Aku pikir isi dari buku ini akan banyak membahas tentang font namun ternyata tidak. Secara garis besar, buku ini mengajarkan aku tentang memaafkan sebuah kesalahan dan penerimaan takdir. Tokoh yang kuat dari keduanya pun membuat aku puas membaca kisah mereka. Satu sama lain yang saling membantu dan membutuhkan membuat aku yakin bahwasanya manusia adalah makhluk sosial. Seindividual apapun, sejatinya manusia membutuhkan orang lain untuk membantu. Selain itu, aku bangga dengan mereka yang masing-masing bertumbuh dan berkembang di jalannya. Mereka yang fokus dengan mimpi dan tujuan hidup yang sudah mereka labeli untuk dicapai. Dan pada saat semua mimpi itu tercapai, aku turut bangga. Walaupun ada beberapa mimpi yang terlalu memaksakan kehendak tapi disitu lah proses penerimaan diri yang aku suka dari tokoh Helvetica. Kemauan yang besar dari sendiri juga menjadi salah satu modal penting agar mimpi kita tercapai. Dari tokoh Arial, aku mengerti bahwa tidak semua orang dengan mudah menerima takdir hidupnya. Beruntung sekali Arial memiliki orang terkasih di sampingnya dan sosok Kak Ana yang selalu mendapingi dan mengerti Arial.